Topik ini diangkat karena kami sadar bahwa betapa pentingnya makna dibalik memberi,pertama buang jauh-jauh tentang pemikiran yang mengatakan bahwa memberi itu mengurangi,sadarlah memberi hanya akan menambah,menambah kebaikan kita,suatu saat nanti pasti kita akan merasakan kebaikan itu,
pernah degar kalau kita mengambil barang orang walaupun kecil kita pasti akan kehilangan yang lebih besar?ya memberi pun sama halnya,sedikit apapun kita memberi kepada seseorang akan diganti berkali-kali lipat aslkan kita yakini betul,
kita juga harus peka bahwa tidak semua orang hidup seberuntung kita
yang makan 3x sehari,dan saat menerima pelajaran di sekolah dengan rasa kenyang,tapi tunggu dulu diluar sana banyak anak-anak yang sehari hanya minum air putih dan bertahan untuk 2 hari tanpa makan,tak sedikit pula yang setelah besekolah mengais sampah,dan mengubahnya menjadi uang yang mereka butuhkan,apakah mereka pernah mengeluh?apakah kita pernah melihat mereka mengeluh?TIDAK mereka tidak mengeluh mereka tetap berpikir bahwa hidup mereka adalah"GODSEND",hidup dengan penuh canda tawa tapi di balik itu terbenam kepedihan yang terkubur,
Faktanya 50 juta jiwa setiap hari pergi ke sekolah dan menerima pelajaran dengan rasa lapar,pernah kah terbayang bagaimana pelajaran akan masuk ke dalam otak sedangkan
mereka memikirkan perut mereka yang terlunta perih,
dan di Indonesia berapa ribu anak yang tak mampu bersekolah.
Negara besar sudah mengganggap rendah arti memberi contohnya Amerika,mereka mengeluarkan "BUDGET"yang lebih besar untuk perang daripada memberi kepada mereka yang setiap hari mengganjal perut mereka dengan tumpukan kain lalu diikat dengan tali yang terikat kencang,hanya karena takut merasa lapar,
Bukankah harta yang kita punya bukan sepenuhnya milik kita,bukankah ada hak bagi mereka yang kurang mampu dan bahkan yang mampu
Janganlah sombong karena harta tidak abadi dan harta bisa mencelakakan kita jika kita berlaku sombong.
Memberi,sedikit apapun itu mampu
mengubah hidup bagi mereka dan kitalah yang harus merubahnya,tidak terpaku pada harta,kita pun bisa memberikan senyum atau hanya sekedar menepuk punggung,itu pun membuat mereka sadar bahwa banyak orang baik diluar sana,terakhir belajarlah pada guru kita yaitu,"ALAM DUNIA"dan tolong jangan berhenti memberi berapapun itu dapat mengubah kemiskinan menjadi kemuliaan dan akhir yang membuat kita tersenyum lega
This entry was posted
on Wednesday, 19 November 2008
at 23:07
and is filed under
Dari Kami
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.
ads
pukul berapakah sekarang
Contributors
- Lapak Maya
- Web ini adalah buatan 8 orang kreatif yang memeras keringat, memerah susu, dan memerah yang lain-lain.. hasil keringat 8 orang ini berbuah manis namun pahit,sehingga buah itu tidak layak dibuahi,dan orang yang memakannya adalah orang yang tidak bisa membuahi, jadi jangan dimakan sehingga anda masih bisa meerasakan buah-buah kehidupan lainnya.... 8 orang ini masih tergolong pelajar yang selalu memikirkan masa depan setelah lulus nanti,padahal mereka tidak tahu akan lulus atau tidak, dan kelulusan merupakan sebuah kontroversi yang hangat dibicarakan,bukan dilihat atau di pegang... kami mempunyai mimpi untuk bermimpi dalam mimpi, sehingga tak bisa bermimpi lagi karena mimpi yang kami impikan bukan lagi sebuah mimpi, melainkan sebuah impian....hahahaha sama aja... good luck for us,jaya selalu,,,, hehehe^^
Page Rank
wajah kami...
Link Rujukan
komen di sini yah...
nyoba page rank
Check Page Rank of any web site pages instantly: |
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service |