Survei IRDI
SBY Capres Urutan Pertama, JK Jadi Wapres Saja
Hery Winarno - detikNews

Jakarta - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjadi dambaan masyarakat Indonesia untuk menjadi presiden. Sedangkan Jusuf Kalla (JK) keluar dari 10 besar nama calon presiden (capres) unggulan, dan menempati urutan pertama pada posisi wakil presiden.

Hasil survei Indonesia Research and Development Institute (IRDI) yang diadakan pada 6-13 Oktober 2008 pada 2 ribu responden berusia 17 tahun atau telah menikah, dari 200 desa/kelurahan di 33 provinsi mengatakan, elektabilitas SBY menempati posisi nomor 1 dengan 33 persen.

Survei yang mempunyai taraf kepercayaan 95 persen dan sample error 2,19 persen ini menempatkan Megawati dalam posisi nomor 2, dengan 17,9 persen.

Posisi selanjutnya ditempati Wiranto (5 persen), Prabowo (4,7 persen), Hidayat Nurwahid (2,8 persen), Amien Rais (2,65 persen), Gus Dur (2,45 persen), Sultan HB X (1,6 persen), Yusril Ihza Mahendra (1,4 persen), Sutrisno Bachir (0,6 persen), Sutiyoso (0,45 persen), Rizal Mallarangeng (0,15 persen).

Sedangkan nama-nama lain yang dipilih 0,75 persen, dan massa mengambang yang belum memilih 26,85 persen. Nasib JK dari survei di atas terlempar dari 10 besar nama capres unggulan.

"Masuk (survei capres), tetapi dia tidak signifikan," ujar Direktur IRDI Nufrida dalam pemaparan survei di Hotel Millennium, Jalan Fahrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2008).

JK, imbuh dia, masuk dalam nama-nama lain yang dipilih. Nufrida pun menambahkan JK kuat dalam posisi sebagai wakil presiden yang mendampingi SBY.

"Posisi dia untuk wapres itu sudah tidak terbantahkan lagi karena dia menduduki elektibilitas paling tinggi. Sudah ada porsinya. Untuk kandidat (capres), JK tidak pernah ada dalam calon presiden. Tetapi hanya ada dalam wakil," papar Nufrida.

Sedangkan dalam survei cawapres yang tepat mendampingi SBY dalam Pemilu 2009, JK memang menduduki posisi pertama sebesar 15,25 persen, diikuti Hidayat Nurwahid pada posisi kedua 9,45 persen.